welcome to my blog

Welcom To My Blog

2/06/2011

Membuat Harddisk Eksternal


Membuat Harddisk Eksternal



Daripada dibuang, harddisk bekas dapat dimanfaatkan menjadi terminal multimedia canggih lengkap dengan remote-nya. Tidak hanya sebagai tempat untuk menyimpan data, harddisk tersebut juga dapat menjadi MP3 player dengan kapasitas raksasa.
Sudah saatnya harddisk komputer diganti dengan yang lebih besar kapasitasnya. Mengganti harddisk bukan pekerjaan sulit. Hanya saja mau di kemanakan harddisk yang lama? Dibuang sayang. Salah satu alternatif adalah menjadikannya slave harddisk.
Memasang slave harddisk dalam komputer sudah merupakan hal yang umum. Mengapa tidak memasang slave harddisk di luar komputer alias membuatnya menjadi harddisk eksternal. Caranya tidak kalah gampang dengan mengganti harddisk seperti yang Anda lakukan sebelumnya. Namun, manfaatnya jauh lebih baik dibandingkan mejadi slave biasa. Harddisk akan menjadi lebih mobile.
Tidak hanya dapat dipindah-pindahkan dengan mudah, tetapi juga dapat melintas antar-platform asalkan menggunakan housing yang tepat. Umumnya harddisk eksternal menggunakan system file FAT, atau FAT32. System file ini dapat digunakan untuk Windows mapun Mac.
Housing harddisk tidak mahal jika dibandingkan Anda membeli sebuah harddisk eksternal khusus. Belum lagi keuntungan garansi yang lebih panjang. Anda pun dapat bebas memilih housing yang dilengkapi berbagai fitur menarik, seperti card reader sampai firmware multimedia.

Dari Harddisk Bekas Sampai Baru
Membuat harddisk eksternal memang bisa dilakukan dari harddisk bekas, tapi juga bisa dilakukan dengan harddisk baru. Kini banyak user yang “merakit” harddisk eksternal dari harddisk baru, ketimbang membeli. Hal ini nemang benar karena harga harddisk eksternal
yang built-in jauh lebih mahal. Seperti halnya PC built-in dengan PC rakitan. Harga keduanya jauh berbeda. Perakit juga akan memiliki kebebasan tersendiri dalam memilih organ dalam serta casing yang diinginkan.
Kebebasan ini berlaku juga untuk harddisk eksternal rakitan sendiri. Selain pilihan yang lebih luas, dari segi garansi dapat menguntungkan. Khususnya pada harddisk. Jika Anda membeli harddisk batangan Anda dapat memperoleh garansi lebih dari setahun. Sedangkan, bila membeli harddisk eksternal built-in garansi yang diberikan umumnya hanya setahun.
Bagaimana memilih harddisk untuk harddisk eksternal yang akan Anda rakit? Sama halnya dengan harddisk internal. Anda tentu akan mempertimbangkan tiga hal utama, yaitu kapasitas, kecepatan, dan cache memory.

Ukuran yang Pertama
Namun sebelum ketiga hal tadi, satu yang harus menjadi pertimbangan utama adalah ukuran. Pemilihan ukuran pada harddisk akan mempengaruhi ketiga hal tadi. Karena pada ukuran tertentu kapasitas, kecepatan, dan cache memory menjadi sangat terbatas. Ukuran yang bagaimana yang pas untuk Anda? Tergantung pada bagaimana Anda akan menggunakan harddisk Anda.
Jika harddisk hanya akan digunakan seputar kantor, sebaiknya menggunakan harddisk dengan ukuran 3,5 inci. Ini adalah harddisk yang biasa digunakan dalam PC. Jika ingin lebih leluasa lagi memindahkan data dari komputer kantor ke rumah, Anda dapat membeli harddisk 2,5 inci atau yang dikenal juga harddisk notebook.
Jika membutuhkan mobilitas yang lebih tinggi lagi, maka pilihannya adalah harddisk seukuran 1,8 inci atau 1 inci. Sebenarnya saat ini juga sudah ada harddisk seukuran 0,85 inci. Hanya saja masih sulit ditemukan apalagi di Indonesia.

Kapasitas
Setelah selesai menentukan ukuran, saatnya menilik kapasitas. Kapasitas berapa yang Anda inginkan? Kapasitas tidak selalu tersedia untuk semua ukuran. Untuk harddisk dengan ukuran 1 inci hanya tersedia kapasitas maksimal sampai 12 GB saja. Dan untuk harddisk berukuran 1,8 inci hanya tersedia sampai 80 GB. Jika harddisk berukuran 2,5 inci, Anda dapat memiliki data sampai 120 GB. Sedangkan harddisk berukuran 3,5 inci akan jauh lebih bebas lagi. Sampai 1 TB data dapat disimpan.

Kecepatan
Sama halnya dengan kapasitas, kecepatan yang ditawarkan juga tidak selalu tersedia untuk semua ukuran. Kecepatan yang paling besar hanya dimiliki harddisk dengan ukuran yang palling besar juga. Harddisk 3,5 inci dapat memiliki kecepatan sampai 10000 rpm.
Harddisk notebook membutuhkan energi yang lebih kecil untuk bekerja, dan sedikit panas dihasilkan. Oleh sebab itu kecepatan yang ditawarkan juga lebih kecil, hanya 5400 rpm saja. Namun, Anda masih dapat menemukan harddisk notebook yang bekerja dengan kecepatan 4200 rpm.
Sedangkan harddisk yang berukuran lebih kecil lagi menawarkan hanya satu kecepatan, yaitu 4200rpm.

Cache
Fungsi cache pada harddisk sama seperti fungsi RAM pada komputer, yaitu untuk menampung data sementara. Semakin besar RAM, akan semakin cepat komputer bekerja. Sama halnya dengan cache memory pada harddisk, semakin besar semakin cepat data yang tengah diproses terakses.
Cache memory pada harddisk cukup beragam, tergantung pada ukuran juga. Untuk harddisk berukuran kecil (1 - 1,8 inci), cache memory yang tersedia hanya 2 MB. Jika membeli harddisk berukuran besar, cache memory yang tersedia dapat mencapai 16 MB.

Pemilihan Casing
Setelah batang harddisk ada di tangan, selanjutnya adalah memilih casing-nya. Pemilihan casing hampir sama pentingnya dengan pemilihan harddisk itu sendiri. Karena bagaimana Anda memilih casing tidak hanya akan menjamin keamanan dan kenyamanan Anda dalam menggunakan harddisk tersebut, melainkan juga mempengaruhi kompatibilitas harddisk dengan komputer yang akan menerima koneksinya. Casing harddisk sangat beragam dan
tersedia dengan berbagai opsi. Mulai dari harga Rp100 ribu sampai jutaan rupiah. Tergantung pada fitur dan koneksi yang ditawarkan.
Selain fitur dan koneksi, satu lagi yang perlu dipertimbangkan adalah bahan dari casing itu sendiri. Bahan yang baik adalah dari alumunium, yang tidak akan berkarat seperti besi biasa atau mudah pecah seperti bahan plastik. Bahan plastik juga tidak bagus karena membuat harddisk akan cepat panas.

Bentuk
Bahan adalah salah satu pertimbangan yang tidak boleh luput. Setelah bahan komponen lain juga akan menjadi bahan pertimbangan. Anda ketahui sendiri bahwa yang dikatakan harddisk berarti mempunyai komponen mekanik di dalamnya yang berputar ketika bekerja.
Oleh sebab itu, goncangan yang terlalu keras dapat membuat harddisk berhenti bekerja. Jika Anda termasuk orang yang selebor dan banyak melakukan aktivitas yang penuh gerakan, ada baiknya jika casing harddisk yang Anda beli memiliki busa pelindung di dalamnya untuk menahan goncangan.
Busa ada yang menempel pada casing, ada juga yang terpisah. Sayangnya, dengan penempatan busa biasanya ukuran casing akan lebih besar sedikit. Namun, bukan berarti tidak muat di kantong.
Busa berfungsi untuk menahan guncangan, lain halnya dengan panas. Anda akan membutuhkan pembuang panas bila harddisk non-stop akan dipakai bekerja seharian. Berbeda dengan harddisk PC yang pembuangan panasnya dilakukan oleh casing secara keseluruhan. Harddsik eksternal untuk membuang panasnya tidak bisa bergantung kepada perangkat lain. Satu-satu caranya adalah dengan menggunakan kipas sendiri dalam casing-nya. Casing seperti ini banyak ditawarkan, salah satu merk yang terkenal untuk casing seperti ini adalah casing Silver-River dari Thermaltake.
Satu yang menjadi kelemahan casing ini adalah hanya disediakan untuk harddisk berukuran 3,5 inci saja. Oleh sebab itu, bila Anda akan mengaktifkan atau memaksa harddisk eksternal Anda untuk bekerja seharian, sebaiknya Anda memilih harddisk berukuran 3,5 inci.

Koneksi
Setelah menemukan bentuk yang diinginkan periksalah koneksinya. Apakah sesuai dengan koneksi komputer-komputer yang akan terhubung olehnya? Jika ya, maka itu dapat menjadi pilihan yang tepat.
Koneksi yang umum tersedia untuk harddisk eksternal adalah USB. Namun, hati-hati dengan USB ini. Jangan terima jika USB yang diberikan hanyalah USB 1.1. Untuk harddisk yang akan sering melakukan transfer file besar sebaiknya menggunakan USB 2.0.
Jika Anda pemilik Mac atau komputer yang selalu dilengkapi firewire, memiliki koneksi ini untuk casing juga boleh saja. Mengingat firewire memiliki kecepatan yang cukup diandalkan untuk transfer data besar.

Fitur
Ada tiga hal utama yang dapat dipertimbangkan ketika akan membeli casing harddisk, dua yang pertama sudah Anda ketahui. Satu hal lagi yang terakhir adalah fitur lain yang kadang dicari-cari yang menjadi kelebihan harddisk eksternal ketimbang harddisk biasa. Banyak sekali opsi yang di sini.

Card Reader
Banyak casing yang dilengkapi dengan card reader. Card reader ini dapat dimanfaatkan sebagaimana fungsinya pada card reader biasa, yaitu untuk membaca data pada kartu.
Untuk casing-casing tertentu data pada card reader dapat langsung dipindahkan dari kartu ke dalam harddisk sehingga dapat memudahkan bagi Anda yang gemar fotografi, karena fitur ini dapat membantu Anda mengosongkan kartu memory Anda dengan cepat sehingga dapat digunakan kembali untuk memotret. Membawa harddisk 2,5 inci yang dilengkapi dengan card reader tidak terlalu sulit. Cukup muat dalam saku rompi kamera atau dalam saku tas kamera Anda. Salah satu casing yang dapat banyak Anda temui di toko elektronik adalah DigiMate.

Multimedia
Ada juga casing yang mampu memberikan fitur MP3. Bahkan ada juga yang sampai mampu memainkan file multimedia secara langsung tanpa melalui aplikasi tertentu atau harus terhubung ke PC. Menarik, bukan? Untuk kedua fitur ini tersedia untuk harddisk berukuran 2,5 inci atau 3,5 inci. Bahkan ada beberapa harddisk yang juga dilengkapi degan remote, yang memudahkan Anda memilih data mana yang akan dimainkan.
Salah satu merk yang dapat Anda temui adalah Lexcron, karena casing dengan fitur ini menambahkan berbagai macam output multimedia, sehingga bentuknya memang menjadi sedikit lebih besar. Namun, tidak akan kehilangan karakter mobilitasnya, Anda akan tetap dapat memindahkannya ke mana saja.

Hal Lainnya
Ada beberapa komponen lain yang harus melengkapi untuk beberapa model casing.

Power Supply
Harddisk seperti halnya komponen lain akan selalu membutuhkan energi listrik untuk bekerja. Oleh sebab itu, umumnya beberapa casing ada yang dilengkapi dengan power supply tersendiri. Khususnya untuk tipe yang memiliki banyak fitur atau yang berukuran 3,5 inci. Power supply ini ada yang langsung terhubung ke sumber listrik seperti colokan biasa ada juga yang melalui kabel USB untuk yang hanya membutuhkan energi kecil, seperti harddisk berukuran kecil yang hanya dilengkapi tambahan card reader.
Power supply tidak langsung memberikan tenaga untuk harddisk bekerja. Sebagian energi disimpan dalam sebuah baterai dalam casing. Dan energi digunakan hanya pada waktu-waktu tertentu. Bila Anda termasuk seseorang dengan mobilitas tinggi, hal ini perlu juga diperhatikan.
Carilah yang menggunakan baterai dan dapat di-charge dengan menggunakan kabel USB-nya, sebab jika nanti Anda kesulitan menemukan sumber listrik akan lebih sulit.

RAID
Untuk casing yang dapat memuat lebih dari satu harddisk, Anda masih dapat menemukan casing dengan fitur RAID. Casing ini umunya tersedia untuk harddisk berukuran 3,5 inci. Fitur ini dapat berfungsi untuk keamanan data itu sendiri. Bagi Anda yang membutuhkan casing jenis ini, cobalah untuk mencarinya di pertokoan komputer di kota besar. Bentuknya memang agak lebih besar, tetapi hal ini tidak akan menjadi masalah dikarenakan tetap ada handle untuk dapat membuatnya mobile.

Software
Jarang harddisk batangan dijual dengan driver atau CD software. Namun, tidak demikian halnya dengan casing. Karena ada firmware di dalamnya, maka Anda akan dilengkapi dengan sebuah CD driver. Dan sebagian lagi ada yang dilengkapi dengan CD software, mulai dari software back-up sampai software multimedia.

Softcase
Satu lagi yang terkadang ditemukan pada pembelian casing harddisk adalah softcase. Softcase ini beragam bentuknya ada yang berbentuk kantong ada juga yang berbentuk dompet. Jika softcase tidak disediakan, Anda dapat dengan mudah mencari softcase untuk harddisk Anda.

Syarat untuk membuat harddisk eksternal, selain batang harddisk dan casing adalah tenaga yang sedikit. Ada casing yang tidak memerlukan baut atau mur. Ada juga casing yang membutuhkan baut-baut kecil sebagai penguat. Tapi, baut dan obengnya sendiri umumnya akan disediakan untuk Anda pada paket pembelian.
Memasang harddisk ke dalam casing tidak sulit. Karena antara ujung yang satu dengan ujung yang lainnya berbeda. Di samping itu, pin harddisk juga tidak terlalu sulit dikenali. Jika ternyata salah, maka pin dapat tidak masuk. Oleh sebab itu, cukup mudah, bukan?
Setelah berhasil masuk ke dalam casing, langkah selanjutnya adalah memformatnya. Anda tidak memerlukan aplikasi tambahan untuk hal ini. Cukup menggunakan computer management yang ada di komputer Anda. Harddisk sudah dapat dipartisi atau diformat.

3 komentar:

  1. udah yakin nih berhasil mas????

    BalasHapus
  2. bocahan mah main kopas

    BalasHapus
  3. Distributor Avail, Bali Ratih dan Buku Bantal
    hanya di www.sebutik.web.id - www.sebutik.com

    BalasHapus